Senin, 10 Januari 2011

EVALUASI DAN SEMPURNAKAN

"Kaizen" adalah suatu metode yang sangat dipegang teguh di Jepang. Kaizen artinya adalah proses penyempurnaan secara terus-menerus yang tiada henti. Kaizen inilah yang telah mengubah rakyat Jepang menjadi sebuah bangsa yang memiliki suatu peradaban yang sangat maju saat ini, serta memiliki teknologi yang bahkan bisa mengalahkan "Barat". Penguasaan mereka dalam bidang perdagangan dunia, telah menempatkan bangsa Jepang menjadi bangsa yang sangat diperhitungkan dalam percaturan dunia. Kaizen tidak akan pernah berjalan tanpa dilandasi oleh dorongan untuk berpikir dan belajar terus-menerus atau secara disiplin menuju ke arah kesempuraan. Inilah rahasia keberhasilan mereka. Allah SWT sesungguhnya mendorong manusia untuk melakukan hal ini.

"Restorasi Meiji" di jepang adalah suatu langkah monumental untuk memperbaiki kodisi ekonomi, teknologi, dan budaya bangsa Jepang. Ini merupakan suatu loncatan besar bagi bangsa Jepang untuk suatu kemajuan di segala bidang. Pada masa sebelum restorasi ini dilakukan, Jepang adalah sebuah kekaisaran yang sangat tertutup. Kemudian ketika restorasi meiji dilakukan, mereka membubarkan sistem kasta, dimana saat itu kaum Samurai yang sangat baik tetap terpelihara dan bahkan dijadikan sikap teladan yang disebarkan keseluruh rakyat Jepang, seperti: sikap pantang menyerah, menjunjung tinggi kehormatan dan kepribadian, sopan-santun, taat kepada atasan, dan selalu hemat.
Saat itu, untuk menggeser ketinggalannya, kaum muda Jepang dikirim oleh pemerintahannya ke berbagai negara dikawasan Eropa dan Amerika secara besar-besaran, dengan tujuan untuk belajar. Semua buku-buku baarat diterjemahkan ke dalam bahsa Jepang. Buku-buku disan dijual dengan harga yang sangat murah. Dorongan ini telah membuat bangsa Jepang, baik di kereta api, di dalam bus-bus, di stasiun-stasiun, atau dimana saja, hampir semua membaca.
Setelah semua ilmu pengetahuan telah mereka serap dan merka kuasai, maka mereka menyempurnakan lagi. Contoh : Produksi mobil di Amerika Serikat seperti Chrysler, Ford, atau Chevrolet umumnya berbentuk besar, berat, danboros bahan bakar. Oleh bangsa Jepang hal ini dibaca, dicermati, dievaluasi, dan pada akhirnya disempurnakan. kemudian lahirlah industri mobil Jepang yang memproduksi mobil yang ringan, murah, dan hemat bahan bakar. Seperti kita ketahui saat ini industri mobil Jepang bisa dikatakan telah menguasai sebagian besar pangsa pasar jenis mobil sedan, seperti merk Honda, Toyota, atau Suzuki.
Inilah contoh nyata dari suatu kebiasaan membaca, kebiasaanberpikir, dan kebiasaan mengevaluasi dan menyempurnakan. Allah meninggikan derajat bagi kaum yang senantiasa berpikir.

Katakanlah: "samakah orang yang berilmu, dan orang yang tiada berilmu...?"
-Q.S 39vSurat AZ Zumar (rombongan) ayat 9-

Minggu, 09 Januari 2011

Ekonomi Syariah

Ekonomi syariah adalah bidang yang sangat pesat perkembangannya, melihat banyak sekali pengalaman buruk didunia dalam perjalannya bersama ekonomi kapitalis, akhir-akhir ini dunia mulai melirik ekonomi syariah sebagai satu-satunya sistem ekonomi yang dapat memperbaiki dunia, respon negara-negara majupun sangat positif, mereka berebut menawarkan diri sebagai pusat ekonomi syariah di dunia, seperti Inggris misalnya ataupun Singapura, bahkan Vatikan sebagai pusat agama katholik di dunia pun turut mendukung berkembangnya sistem ekonomi ini karena dinilai lebih berkeadilan dan mementingkan kesetaraan kesejahteraan.
Di Indonesia, hal ini ditunjukan oleh pesatnya perkembangan institusi-institusi keuangan syariah, siapa yang tidak kenal Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat. Tidak hanya perbankan, bahkan sudah meluas sampai sektor lainnya seperti Asuransi, Pasar Modal, Pegadaian, dll.
Untuk mendukung semua ini maka Indonesia sanagt membutuhkan Sumber Daya Manusia yang memadai.

CINTA KEBAPAKAN

Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis. Dorongan ini nampak jelas dalam cinta bapak  kepada anak-anaknya, karena mereka sumber kesenangan dan kegembiraan baginya. sumber kekuatan dan kebanggan dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peeran bapak dan kehidupan dan tetap terkenangnya dia setelah meninggal dunia.
Ini terlihat jelas doa Zakaria As, yang memohon pada Allah semoga ia dikaruniai seorang anak yang akan mewarisinya dan mewarisi keluarganya Ya'qub :
"Ia berkata : Ya Tuhanku, sesungguhnya tu;angku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada engkau, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalanku, sedang istriku mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai : QS. Maryan. 19: 4-6"
Cinta kebapakan dalam Al-Qur'an diisyaratkan juga dalam kisah nabi Nuh as. Betapa cintanya ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta, kasih sayang dan belas kasihan. untuk naik ke perahu agar tidak tenggelam ditelan ombak :
" Dan nuh memanggil anaknya sedangkan anak itu berada ditempat yang jauh dan terpencil : Hai anakku, naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama-sama orang--orang yang kafir " (QS, Yusuf 12:84)
Cinta ini nampak pula dalam doa nabi Nuh as, yang memohon pada Allah semoga anaknya selamat :
"Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata : Ya Tuhanku, Sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah hakim yang seadil-adilnya (QS, Hud 11:45)
Biasanya cinta kebapakan nampak dalam perhatian seorang bapak pada anak-anaknya,asuhan,nasehat, dan pengarahan yang diberikan kepada mereka, demi kebaikan dan kepentingan mereka sendiri.