Selasa, 23 November 2010

CINTA KEPADA RASULULLAH

Cinta kepada rosul, yang di utus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingka laku, moral, maupun sifat leluhur lainnya.
Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehinga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia, dan membawa kemanusiaan dari kekelaman kesehatan menuju cahaya petunjuk.

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka kepada atau rasa sayang kepada. ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.
sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta epada atau menaruh belas kasihan,
Karena itu cinta dapat di artikan sebagai perasaan sayang atau suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan Kasih lebih keluarnya, dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta juga memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab merupakan suatu landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
Dalam bukunya seri mencinta Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta itu terutama memberi bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari  kemampuan. Yang paling penting dalam memberi ialah hal-hal yang sifatnya manusiawi. bukan  materi. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan.
Pengertian cinta juga dikemukakan juga oleh Dr Sarlito.W.Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu Keterikatan, Keintiman, dan kemesraan.
Pengertian cinta yang dikemukakan oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan,dalam bukunya manajemen cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut, dan kasih sayang. Cinta adalah fitrah manusia yang murni, yang tak dapat terpisahkan dengan kehidupannya.
Didalam kitab suci Al qur'an di temui adanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Dan terdapat firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 24 ygartinya sebagai berikut:
Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluarganu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khuatirkan kerugiaannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; Adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rosul-nya dan berjihad dijalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan KeputusanNya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
Dan dari surat Al-baqarah, Allah berfirman : dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.